Sekarang kamu mungkin terjatuh ke dalam pola pikir di bawah ini :
Memang benar, bahwa konten adalah raja. Tapi seperti seorang raja dalam cerita dongeng kuno yang kekuasaannya tidak dapat kita lihat. Konten tidak dapat menarik penonton ke blog kamu tanpa promosi, dan tidak bisa menahan mereka di sana tanpa tambahan sesuatu yang menarik. Kata-kata saja tidak cukup.
Pastikan bahwa untuk setiap bagian dari konten kamu telah terrencana, kamu juga membuat strategi pemasaran untuk membantu kata-kata Anda menemukan jalan mereka ke orang yang tepat. Jika tidak, kamu hanya berteriak ke angin, dan itu adalah usaha yang sia-sia.
Kata siapa? Hmm.. kata beberapa blogger terkenal? Tapi aku tidak begitu percaya akan hal ini.
Aku melihat beberapa blogger terkenal yang memposting tulisan sesukannya (sporadis), atau memang sering memposting tapi sesuai dengan keinginan hatinya. Mereka mempunyai ribuan pelanggan yang menunggu kata-katanya dan tidak peduli kapan tulisannya akan diposting di waktu-waktu yang tak terduga.
Tidak perlu memberikan waktu yang ekstra untuk blogging. Dan juga tidak perlu harus memposting tulisan pada jam 12 siang di hari selasa ataupun jumat. Sebenarnya jadwal posting tidaklah begitu penting. Yang terpenting adalah kualitas postingan kamu.
OK, yang benar-benar Search Engine Friendly adalah selalu hal yang baik. Tapi banyak blogger buang-buang banyak waktu untuk tugas SEO yang tidak memberikan mereka manfaat nyata. Lebih buruk lagi, beberapa kegiatan SEO yang kamu lakukan dengan bekerja sangat keras pada beberapa tahun yang lalu dapat menyeret Anda ke bawah halaman hasil search engine sekarang!
Jika kamu menulis dengan jelas, posting bermanfaat maka kamu telah menggunakan beberapa kata kunci SEO bahkan tanpa berusaha. Dan kamu juga menggunakan tag judul untuk memformat posting Anda, yang memberikan setiap posting struktur yang mesin pencari bisa mengerti.
Anda hanya bisa berhenti di situ. Tidak perlu menambahkan SEO selain yang diperlukan kecuali jika Anda ingin pergi lebih jauh lagi dari search engine.
Mengapa ini pernah menjadi aturan blogging? Lebih penting lagi, kenapa berasumsi bahwa aturan ini berlaku untuk blog kamu? Setiap posting kamu harus menulis cukup panjang untuk memenuhi asumsimu sendiri dan tetap dalam memori pembaca, tidak lebih, tidak kurang.
Itu bisa menjadi 100 kata ditambah media pendukung, atau bisa menjadi 3.000 kata posting. Itu benar-benar tergantung apa yang kamu tulis, dan untuk siapa kamu menulis. Jangan menghitung kata saat kamu menulis - itu menghabiskan waktu dan kebiasaan buruk bagi setiap penulis untuk percaya hal tersebut. Jika kamu ingin tahu tentang jumlah kata rancanganmu, periksalah selama mengedit postinganmu.
Itu akan menjadi.....sangat melelahkan. Apalagi kalau harus menjaga mereka tetap aktif dan selalu update.
Berapa banyak jejaring sosial yang harus kamu jalankan? Hanya akan membuang-buang waktumu saja. Apalagi ketika kamu sedang sibuk dengan aktifitas yang lain ditambah lagi untuk menulis di blog. Sungguh hal yang menurutku tidak perlu menjadi prioritas utama.
Gunakanlah jejaring sosial yang utama saja. Itu akan jadi lebih efektif karena tidak akan membuang waktumu untuk selalu berpindah-pindah untuk melihatnya.
Apa kamu akan tetap melakukan hal-hal diatas, atau mau membuat peraturan blogging kamu sendiri? Iya itu semua terserah kamu saja. Silahkan berikan pendapatmu dengan memberikan komentar pada tulisan ini.
- Tidak ada aturan dalam blogging, kamu bisa berekspresi sesukamu dan orang lain akan mengapresiasi apa yang telah kamu lakukan.
- Atau mungkin, blogging adalah sebuah proses yang bisa dianalisa, dan mengikuti peraturan yang terbaik.
Keduanya kelihatannya salah.
(Sorry...!)
Dibawah adalah blogger sebenarnya akan bekerja.
Blogging adalah bagaimana kita menyampaikan informasi yang bermanfaat kepada para pembaca, dan membiarkan mereka tahu kalau dia tidak sendirian.Dari uraian diatas, aku akan menjabarkan blogging ke dalam 5 uraian yang akan menahan kamu lagi
Peraturan 1: Konten Adalah Raja
Memang benar, bahwa konten adalah raja. Tapi seperti seorang raja dalam cerita dongeng kuno yang kekuasaannya tidak dapat kita lihat. Konten tidak dapat menarik penonton ke blog kamu tanpa promosi, dan tidak bisa menahan mereka di sana tanpa tambahan sesuatu yang menarik. Kata-kata saja tidak cukup.
Pastikan bahwa untuk setiap bagian dari konten kamu telah terrencana, kamu juga membuat strategi pemasaran untuk membantu kata-kata Anda menemukan jalan mereka ke orang yang tepat. Jika tidak, kamu hanya berteriak ke angin, dan itu adalah usaha yang sia-sia.
Peraturan 2 : Kamu Harus Memposting Berdasarkan Jadwal.
Kata siapa? Hmm.. kata beberapa blogger terkenal? Tapi aku tidak begitu percaya akan hal ini.
Aku melihat beberapa blogger terkenal yang memposting tulisan sesukannya (sporadis), atau memang sering memposting tapi sesuai dengan keinginan hatinya. Mereka mempunyai ribuan pelanggan yang menunggu kata-katanya dan tidak peduli kapan tulisannya akan diposting di waktu-waktu yang tak terduga.
Tidak perlu memberikan waktu yang ekstra untuk blogging. Dan juga tidak perlu harus memposting tulisan pada jam 12 siang di hari selasa ataupun jumat. Sebenarnya jadwal posting tidaklah begitu penting. Yang terpenting adalah kualitas postingan kamu.
Peraturan 3 : Blog Post Harus Dioptimalkan Dengan Search Engine
OK, yang benar-benar Search Engine Friendly adalah selalu hal yang baik. Tapi banyak blogger buang-buang banyak waktu untuk tugas SEO yang tidak memberikan mereka manfaat nyata. Lebih buruk lagi, beberapa kegiatan SEO yang kamu lakukan dengan bekerja sangat keras pada beberapa tahun yang lalu dapat menyeret Anda ke bawah halaman hasil search engine sekarang!
Jika kamu menulis dengan jelas, posting bermanfaat maka kamu telah menggunakan beberapa kata kunci SEO bahkan tanpa berusaha. Dan kamu juga menggunakan tag judul untuk memformat posting Anda, yang memberikan setiap posting struktur yang mesin pencari bisa mengerti.
Anda hanya bisa berhenti di situ. Tidak perlu menambahkan SEO selain yang diperlukan kecuali jika Anda ingin pergi lebih jauh lagi dari search engine.
Peraturan 4 : Postingan Blog Harus Terdiri Dari 300 Sampai 500 Kata
Mengapa ini pernah menjadi aturan blogging? Lebih penting lagi, kenapa berasumsi bahwa aturan ini berlaku untuk blog kamu? Setiap posting kamu harus menulis cukup panjang untuk memenuhi asumsimu sendiri dan tetap dalam memori pembaca, tidak lebih, tidak kurang.
Itu bisa menjadi 100 kata ditambah media pendukung, atau bisa menjadi 3.000 kata posting. Itu benar-benar tergantung apa yang kamu tulis, dan untuk siapa kamu menulis. Jangan menghitung kata saat kamu menulis - itu menghabiskan waktu dan kebiasaan buruk bagi setiap penulis untuk percaya hal tersebut. Jika kamu ingin tahu tentang jumlah kata rancanganmu, periksalah selama mengedit postinganmu.
Peraturan 5 : Blog Kamu Harus Memiliki Profil di Setiap Jaringan Sosial
Itu akan menjadi.....sangat melelahkan. Apalagi kalau harus menjaga mereka tetap aktif dan selalu update.
Berapa banyak jejaring sosial yang harus kamu jalankan? Hanya akan membuang-buang waktumu saja. Apalagi ketika kamu sedang sibuk dengan aktifitas yang lain ditambah lagi untuk menulis di blog. Sungguh hal yang menurutku tidak perlu menjadi prioritas utama.
Gunakanlah jejaring sosial yang utama saja. Itu akan jadi lebih efektif karena tidak akan membuang waktumu untuk selalu berpindah-pindah untuk melihatnya.
Semua Terserah Kepadamu
Apa kamu akan tetap melakukan hal-hal diatas, atau mau membuat peraturan blogging kamu sendiri? Iya itu semua terserah kamu saja. Silahkan berikan pendapatmu dengan memberikan komentar pada tulisan ini.
No Comment to " 5 Peraturan Blogging Yang Akan Menghambatmu Berekspresi "